Thai Tea, Minuman Asal Thailand yang Mendunia
(sumber: inquiringchef.com)
Kalian pasti sudah tau apa itu Thai
tea, ‘kan? Namun di samping namanya, apakah kalian tau apa itu Thai tea yang
sebenarnya, komposisinya, asal-usulnya, dan manfaatnya? Penasaran? Kita cari
tahu di dalam penjelasan berikut, yuk!
Thai tea, teh yang berasal dari
negeri gajah putih Thailand sekarang ini sudah mendunia, khususnya di
Indonesia. Banyak banget restoran, kafe sampai penjual di pinggir jalan yang berjualan
menu Thai tea. Aroma dan rasanya yang khas jadi daya tarik Thai tea sehingga disukai
banyak orang bahkan dari berbagai kalangan, mulai dari orang dewasa, remaja,
sampai anak-anak.
Thai tea mulai dikenal masyarakat
Thailand di tahun 1980-an. Awalnya, pedagang China menyalurkan teh yang jadi
bahan baku Thai tea, yaitu Cha Yen Tea yang merupakan teh hitam. Tapi harga Cha
Yen Tea terus-terusan melambung sehingga diganti dengan seduhan teh Ceylon, teh
hitam beraroma kuat yang asalnya dari Sri Lanka. Di Thailand, daun teh Ceylon banyak
banget ditemui di Biang Mai.
Thai tea sendiri adalah teh hitam yang
dilengkapi dengan campuran rempah adas manis (star anise), kayu manis,
kapulaga, pewarna makanan oranye, dan susu kental manis. Thai tea bisa disajikan
secara hangat atau dingin dengan tambahan es batu. Thai tea juga bisa dinikmati
tanpa tambahan gula atau ditambah dengan jeruk limau dan gula.
Kalian para penggemar Thai tea tau
nggak kalau ternyata Thai tea punya banyak manfaat buat tubuh kita? Nah,
berikut adalah beberapa manfaat Thai tea menurut para peneliti:
1. Mencegah penyakit
Daun teh hitam yang jadi bahan utama
teh ini mengandung antioksidan, yaitu polifenol yang terdiri atas katekin,
theaflavin, epikatekin, kaempferol, myricetin, dan thearubigins. Menurut para
peneliti, katekin bersifat antikarsinogenik yang bisa mengurangi risiko
penyakit kanker pada pankreas, usus kecil, hati, kandung kemih, usus besar,
kerongkongan, prostat, kulit, paru-paru, dan kelenjar susu. Sementara
itu, antioksidan yang dikandung teh hitam, kapulaga, dan adas manis (star
anise) membantu melawan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel.
2. Meningkatkan kesehatan jantung dan arteri
Antioksidan
yang dikandung teh hitam dan adas manis (star anise) membantu kerja
pembuluh darah yang mengalir dari jantung ke seluruh tubuh dan meningkatkan
kadar kolesterol baik. Hal tersebut berefek baik pada kesehatan jantung dan
arteri sehingga mencegah terjadinya stroke.
3. Meningkatkan daya konsentrasi dan energi
Teh hitam juga
mengandung kafein yang sifatnya stimulan. Zat tersebut memengaruhi sistem saraf
pusat sehingga meningkatkan daya konsentrasi. Dan kandungan gulanya bisa
membangkitkan energi tubuh.
Meskipun bermanfaat bagi tubuh,
kalau kita mengonsumsi Thai tea terlalu sering juga nggak baik, loh. Mengapa
begitu? Sebab ada kandungan gula dan lemak yang bisa meningkatkan risiko
penyakit diabetes, kolesterol tinggi, dan hipertensi. Ditambah lagi kandungan
kafeinnya yang bisa bikin sakit kepala, sakit perut, dan timbul perasaan
gelisah kalau dikonsumsi terlalu banyak. Nah, oleh karena itu kita disaranin
buat minum Thai tea sesekali aja, nggak boleh terlalu sering.
Sumber:
Comments
Post a Comment